BAB
I
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Pada akhir tahun 60-an dan awal
70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis. Yang bercampur dengan
musik folk (musik daerah di amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi
blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada tahun
70an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga di
tahun 70an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (sub-kategori) seperti
soft rock, glam rock, heavy metal, hard rock, progressive rock, dan punk rock.
Sub kategori rock yang mencuat ditahun 80an termasuk New Wave, hardcore punk
dan alternative rock. Pada tahun 90an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan
numetal.
Musik Rock dikembangkan dari musik Blues asal Mississipi di Amerika, dan
salah satu gitaris yang menonjol di masa awal kelahirannya adalah adalah
gitaris Jimi Hendrix. Lahir di King Country Hospital,
Seattle, Washington pada 27 November 1942. Dengan nama Johnny Allen Hendricks.
Ia putra sulung pasangan Alex Hendricks yang Afro-Amerika Meksiko dan Lucille,
seorang Indian Cherokee. Nama itu merupakan pemberian ibunya, yang kemudian
diubah oleh sang ayah menjadi James Marshall Hendricks pada saat Hendrix kecil berusia 4 tahun. Kedua
orangtuanya kemudian berpisah saat Jimi berumur tiga tahun.
Jimi mulai berkarir di musik tahun
1960, saat ia menjadi anggota sebuah band bernama Rocking Kings dan mulai
sering manggung di tempat konser seputar Seattle.
Sejumlah rockers raksasa hingga
saat ini masih tetap bergema, antara lain Led Zeppelin, Nirvana, The Queen, The
Police, maupun Bruce Springsteen.
Memasuki Abad 21, rock mungkin
bisa disebut memasuki masa indie dengan awal The Smiths asal Inggris.
Beberapa kelompok yang masih
mengibarkan bendera rock di Abad 21 antara lain Franz Ferdinand, The
Libertines, dan The Arctic Monkeys
Maksud
dan Tujuan
Makalah ini saya buat
untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh guru bidang study. Dan tujuan lain
dari pembuatan makalah ini ialah untuk mengetahui secara mendalam tentang music
rock yang telah ada dari zaman dahulu. Semoga dengan makalah ini, para pembaca
dapat mengetahui pengertian music rock, macam-macamnya, sejarah
perkembangannya, dan juga mengetahui fungsi dari music rock.
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
MUSIK ROCK
Musik rock adalah genre musik populer yang mulai diketahui secara umum
pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari rhythm and blues, musik
country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh lainnya. Selanjutnya,
musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik lainnya, termasuk musik
rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
Bunyi khas dari musik rock sering berkisar sekitar gitar
listrik atau gitar akustik, dan penggunaan back beat yang sangat kentara pada
rhythm section dengan gitar bass dan drum, dan kibor seperti organ, piano atau
sejak 70-an, synthesizer. Disamping gitar atau kibor, saksofon
dan harmonika bergaya blues kadang digunakan sebagai instrumen musik solo.
Dalam bentuk murninya, musik rock "mempunyai tiga chords, bakcbeat yang
konsisten dan mencolok dan melody yang menarik".
Pada akhir
tahun '60-an dan awal '70-an, musik rock berkembang menjadi beberapa jenis.
Yang bercampur dengan musik folk (musik daerah di Amerika) menjadi folk rock, dengan blues menjadi blues-rock dan dengan jazz, menjadi jazz-rock fusion. Pada
tahun '70-an, rock menggabungkan pengaruh dari soul, funk, dan musik latin. Juga pada tahun
'70-an, rock berkembang menjadi berbagai subgenre (subkategori) seperti soft rock, glam rock, heavy metal,
hard rock,
progressive
rock, dan punk
rock. Subkategori rock yang mencuat di tahun '80-an termasuk New Wave, hardcore
punk, dan alternative rock. Pada tahun '90-an terdapat grunge, Britpop, indie rock dan nu metal.
Sebuah
kelompok pemusik yang mengkhususkan diri memainkan musik rock dijuluki rock
band atau rock group (grup musik rock). Rock group banyak yang
terdiri dari pemain gitar, penyanyi utama (lead singer), pemain gitar
bass, dan drummer (pemain drum), membentuk sebuah quartet. Beberapa group menanggalkan
satu atau dua posisi di atas dan/atau menggunakan pennyanyi utama sebagai
pemain alat musik di samping menyanyi, membentuk duo atau trio. Grup lainnya
memiliki pemusik tambahan seperti dua rhythm gitar dan atau seorang keyboardist
(pemain kibor).
Agak lebih jarang, penggunaan alat musik bersenar seperti biola, cello, atau alat tiup
seperti saksofon,
trompet, atau trombon.
B. SEJARAH
DAN PERKEMBANGAN MUSIK ROCK INDONESIA
Saya mencoba
menyelamatkan sebuah arsip menarik yang penting tentang runutan sejarah
perkembangan musik Rock Di Tanah Air. Untuk referensi dan sumber yang saya
dapatkan dari hasil Googling ternyata berada dalam arsip mail seseorang.
Silakan nikmati, niscaya anda akan seperti saya, yang terkaget-kaget
membacanya.
AWAL MULA
Embrio kelahiran scene
musik rock underground di Indonesia sulit dilepaskan dari evolusi rocker-rocker
pionir era 70-an sebagai pendahulunya. Sebut saja misalnya God Bless, Gang
Pegangsaan, Gypsy(Jakarta), Giant Step, Super Kid (Bandung), Terncem (Solo),
AKA/SAS (Surabaya), Bentoel (Malang) hingga Rawe Rontek dari Banten. Mereka
inilah generasi pertama rocker Indonesia. Istilah underground sendiri
sebenarnya sudah digunakan Majalah Aktuil sejak awal era 70- an. Istilah
tersebut digunakan majalah musik dan gaya hidup pionir asal Bandung itu untuk
mengidentifikasi band-band yang memainkan musik keras dengan gaya yang lebih
`liar’ dan `ekstrem’ untuk ukuran jamannya. Padahal kalau mau jujur, lagu-lagu
yang dimainkan band- band tersebut di atas bukanlah lagu karya mereka sendiri,
melainkan milik band-band luar negeri macam Deep Purple, Jefferson Airplane,
Black Sabbath, Genesis, Led Zeppelin, Kansas, Rolling Stones hingga ELP.
Tradisi yang kontraproduktif ini kemudian mencatat sejarah
namanya sempat
mengharum di pentas nasional. Sebut saja misalnya El Pamas, Grass Rock
(Malang), Power Metal (Surabaya), Adi Metal Rock (Solo), Val Halla (Medan)
hingga Roxx (Jakarta). Selain itu Log jugalah yang membidani lahirnya label
rekaman rock yang pertama di Indonesia, Logiss Records. Produk pertama label ini
adalah album
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
ketiga God Bless, “Semut Hitam” yang dirilis tahun 1988 dan ludes hingga 400.000 kaset di seluruh Indonesia.
Menjelang akhir era
80-an, di seluruh dunia waktu itu anak-anak muda sedang mengalami demam
musikthrash metal. Sebuah perkembangan style musik metal yang lebih ekstrem
lagi dibandingkan heavy metal. Band- band yang menjadi gods-nya antara lain
Slayer, Metallica, Exodus, Megadeth, Kreator, Sodom, Anthrax hingga Sepultura.
Kebanyakan kota- kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Jogjakarta,
Surabaya, Malang hingga Bali, scene undergroundnya pertama kali lahir dari
genre musik ekstrem tersebut. Di Jakarta sendiri komunitas metal pertama kali
tampil di depan publik pada awal tahun 1988. Komunitas anak metal (saat itu
istilah underground belum populer) ini biasa hang out di Pid Pub, sebuah pub
kecil di kawasan pertokoan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut Krisna J.
Sadrach, frontman Sucker Head, selain nongkrong, anak-anak yang hang out di
sana oleh Tante Esther, owner Pid Pub, diberi kesempatan untuk bisa manggung di
sana. Setiap malam minggu biasanya selalu ada live show dari band-band baru di
Pid Pub dan kebanyakan band-band tersebut mengusung musik rock atau metal
Band- band yang sering hang out di scene Pid Pub ini antara lain
Roxx (Metallica & Anthrax), Sucker Head (Kreator & Sepultura),
Commotion Of Resources (Exodus), Painfull Death, Rotor (Kreator), Razzle
(GN’R), Parau (DRI & MOD), Jenazah, Mortus hingga Alien Scream (Obituary).
Beberapa band diatas pada perjalanan berikutnya banyak yang membelah diri
menjadi band-band baru. Commotion Of Resources adalah cikal bakal band gothic
metal Getah, sedangkan Parau adalah embrio band death metal lawas Alien Scream.
Selain itu Oddie, vokalis Painfull Death selanjutnya membentuk grup industrial
Sic Mynded di Amerika Serikat bersama Rudi Soedjarwo (sutradara Ada Apa Dengan
Cinta?). Rotor sendiri dibentuk pada tahun 1992 setelah cabutnya gitaris Sucker
Head, Irvan Sembiring yang merasa konsep musik Sucker Head saat itu masih
kurang ekstrem baginya.
Semangat yang dibawa
para pendahulu ini memang masih berkutat pola tradisi `sekolah lama’, bangga
menjadi band cover version! Di antara mereka semua, hanya Roxx yang beruntung
bisa rekaman untuk single pertama mereka, “Rock Bergema”. Ini terjadi karena
mereka adalah salah satu finalis Festival Rock Se-Indonesia ke-V. Mendapat
kontrak rekaman dari label adalah obsesi yang terlalu muluk saat itu. Jangankan
rekaman, demo rekaman bisa diputar di radio saja mereka sudah bahagia. Saat itu
stasiun radio yang rutin mengudarakan musik- musik rock/metal adalah Radio
Bahama, Radio Metro Jaya dan Radio SK. Dari beberapa radio tersebut mungkin
yang paling legendaris adalah Radio Mustang. Mereka punya program bernama Rock
N’ Rhythm yang
mengudara setiap Rabu
malam dari pukul 19.00 – 21.00 WIB. Stasiun radio ini bahkan sempat disatroni
langsung oleh dedengkot thrash metal Brasil, Sepultura, kala mereka datang ke
Jakarta bulan Juni 1992. Selain medium radio, media massa yang kerap mengulas
berita- berita rock/metal pada waktu itu hanya Majalah HAI, Tabloid Citra Musik
dan Majalah Vista.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga mantan vokalis Rotor.
Selain hang out di Pid Pub tiap akhir pekan, anak-anak metal ini sehari-harinya nongkrong di pelataran Apotik Retna yang terletak di daerah Cilandak, Jakarta Selatan. Beberapa selebritis muda yang dulu sempat nongkrong bareng (groupies?) anak-anak metal ini antara lain Ayu Azhari, Cornelia Agatha, Sophia Latjuba, Karina Suwandi hingga Krisdayanti. Aktris Ayu Azhari sendiri bahkan sempat dipersunting sebagai istri oleh (alm) Jodhie Gondokusumo yang merupakan vokalis Getah dan juga mantan vokalis Rotor.
Tak seberapa jauh dari
Apotik Retna, lokasi lain yang sering dijadikan lokasi rehearsal adalah Studio
One Feel yang merupakan studio latihan paling legendaris dan bisa dibilang
hampir semua band- band rock/metal lawas ibukota pernah rutin berlatih di sini.
Selain Pid Pub, venue alternatif tempat band-band rock underground manggung
pada masa itu adalah Black Hole dan restoran Manari Open Air di Museum Satria
Mandala (cikal bakal Poster Café). Diluar itu, pentas seni MA dan acara musik
kampus sering kali pula di “infiltrasi” oleh band-band metal tersebut. Beberapa
pensi yang historikal di antaranya adalah Pamsos (SMA 6 Bulungan), PL Fair (SMA
Pangudi Luhur), Kresikars (SMA 82), acara musik kampus Universitas
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).
Nasional (Pejaten), Universitas Gunadarma, Universitas Indonesia (Depok), Unika Atmajaya Jakarta, Institut Teknologi Indonesia (Serpong) hingga Universitas Jayabaya (Pulomas).
Berkonsernya dua
supergrup metal internasional di Indonesia, Sepultura (1992) dan Metallica
(1993) memberi kontribusi cukup besar bagi perkembangan band-band metal sejenis
di Indonesia. Tak berapa lama setelah Sepultura sukses “membakar” Jakarta dan
Surabaya, band speed metal Roxx merilis album debut self-titled mereka di bawah
label Blackboard. Album kaset ini kelak menjadi salah satu album speed metal
klasik Indonesia era 90-an. Hal yang sama dialami pula oleh Rotor. Sukses
membuka konser fenomenal Metallica selama dua hari berturut-turut di Stadion
Lebak Bulus, Rotor lantas merilis album thrash metal major labelnya yang
pertama di Indonesia, Behind The 8th Ball (AIRO). Bermodalkan rekomendasi dari
manajer tur Metallica dan honor 30 juta rupiah hasil dua kali membuka konser
Metallica, para personel Rotor (minus drummer Bakkar Bufthaim) lantas eksodus
ke negeri Paman Sam untuk mengadu nasib. Sucker Head sendiri tercatat paling
telat dalam merilis album debut dibanding band
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.
seangkatan mereka lainnya. Setelah dikontrak major label lokal, Aquarius Musikindo, baru di awal 1995 mereka merilis album `The Head Sucker’. Hingga kini Sucker Head tercatat sudah merilis empat buah album.
Dari sedemikian
panjangnya perjalanan rock underground di tanah air, mungkin baru di paruh
pertama dekade 90-anlah mulai banyak terbentuk scene-scene underground dalam
arti sebenarnya di Indonesia. Di Jakarta sendiri konsolidasi scene metal secara
masif berpusat di Blok M sekitar awal 1995. Kala itu sebagian anak-anak metal
sering terlihat nongkrong di lantai 6 game center Blok M Plaza dan di sebuah
resto waralaba terkenal di sana. Aktifitas mereka selain hang out adalah
bertukar informasi tentang band-band lokal daninternasional, barter CD,
jual-beli t-shirt metal hingga merencanakan pengorganisiran konser. Sebagian
lagi yang lainnya memilih hang out di basement Blok Mall yang kebetulan
letaknya berada di bawah tanah.
Pada era ini hype musik
metal yang masif digandrungi adalah subgenre yang makin ekstrem yaitu death
metal, brutal death metal, grindcore, black metal hingga gothic/doom metal.
Beberapa band yang makin mengkilap namanya di era ini adalah Grausig, Trauma,
Aaarghhh, Tengkorak, Delirium Tremens, Corporation of Bleeding, Adaptor,
Betrayer, Sadistis, Godzilla dan sebagainya. Band grindcore Tengkorak pada
tahun 1996 malah tercatat sebagai band yang pertama kali merilis mini album
secara independen di Jakarta dengan judul `It’s A Proud To Vomit Him’. Album
ini direkam secara profesional di Studio Triple M, Jakarta dengan sound
engineer Harry Widodo (sebelumnya pernah menangani album Roxx, Rotor, Koil,
Puppen dan PAS).
Tahun 1996 juga sempat
mencatat kelahiran fanzine musik underground pertama di Jakarta, Brainwashed
zine. Edisi pertama Brainwashed terbit 24 halaman dengan menampilkan cover
Grausig dan profil band Trauma, Betrayer serta Delirium Tremens. Di ketik di
komputer berbasis system operasi Windows 3.1 dan lay-out cut n’ paste
tradisional, Brainwashed kemudian diperbanyak 100 eksemplar dengan mesin foto
kopi milik saudara penulis sendiri. Di edisi-edisi berikutnya Brainwashed
mengulas pula band-band hardcore, punk bahkan ska. Setelah terbit fotokopian
hingga empat edisi, di tahun 1997 Brainwashed sempat dicetak ala majalah
profesional dengan cover penuh warna. Hingga tahun 1999 Brainwashed hanya kuat
terbit hingga tujuh edisi, sebelum akhirnya di tahun 2000 penulis menggagas
format e-zine di internet (www.bisik.com). Media-media serupa yang selanjutnya
lebih konsisten terbit di Jakarta antara lain Morbid Noise zine, Gerilya zine,
Rottrevore zine, Cosmic zine dan sebagainya.
29 September 1996
menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di
Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya
di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu
sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek Ahmad
Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang
memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie
pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal
bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di
tempat ini. Getah, Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore,
Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet,
Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet
Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko &
FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana.
10 Maret 1999 adalah
hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk
terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang
berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga
berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam
membubarkan massa. Bubarnya Poster Café diluar dugaan malah banyak melahirkan
venue- venue alternatif bagi masing-masing scene musik indie. Café Kupu- Kupu
di Bulungan sering digunakan scene musik ska, Pondok Indah Waterpark, GM 2000
café dan Café Gueni di Cikini untuk scene Brit/indie pop, Parkit De Javu Club
di Menteng untuk gigs punk/hardcore dan juga indie pop. Belakangan BB’s Bar
yang super- sempit di Menteng sering disewa untuk acara garage rock-new
wave-mellow punk juga rock yang kini sedang hot, seperti The Upstairs,
Seringai, The Brandals, C’mon Lennon, Killed By Butterfly, Sajama Cut, Devotion
dan banyak lagi. Di antara semuanya, mungkin yang paling `netral’ dan digunakan
lintas-scene cuma Nirvana Café yangterletak di basement Hotel Maharadja,
Jakarta Selatan. Di tempat ini pulalah, 13 Januari 2002 silam, Puppen
`menghabisi riwayat’ mereka dalam sebuah konser bersejarah yang berjudul,
“Puppen : Last Show Ever”, sebuah rentetan show akhir band Bandung ini sebelum
membubarkan diri.
C. MACAM
MACAM MUSIK ROCK
- Progressiv Rock adalah jenis musik yang mulai berkembang pada akhir dekade 60-an dan mencapai masa jayanya di tahun 70-an, menggabungkan elemen-elemen dari rock, jazzdan musik klasik
- Alternative Rock adalah aliran musik rock yang muncul pada tahun 1980-andan menjadi sangat populer di tahun 1990.
- Hard Rock adalah subgenre musik rock yang berakar dari aliran musik psychedelic rock dan garage rock asal pertengahan tahun 1960-an. Ciri khas musik ini adalah penambahan efek distorsi pada suara gitar listrik, gitar bass, kibor, dan drum. Distorsi antara lain ditambahkan dengan bantuan pedal efek, penguat awal (preamp), penguat, atau pengeras suara
- Punk Rock adalah gerakan musik rock anti-establishment yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, dan Inggris sekitar tahun 1974-1975, dipelopori oleh kelompok-kelompok seperti Ramones, Sex Pistols, The Damned, dan The Clash.
- Heavy Metal adalah sebuah aliran musik rock yang berkembang pada 1970-an. Aliran musik ini mengutamakan gitar yang cukup banyak.
- Speed Metal adalah genre musik yang muncul di akhir 1970-an dan merupakan pendahulu thrash metal. Musik ini adalah versi lebih cepat dari musik yang dimainkan oleh Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple. Speed metal mulai terkenal lewat band-band NWOBHM. Banyak band speed metal juga dapat disebut band thrash dan power metal.
- Trash Metal adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat.
- Grincore adalah gabungan dari beberapa musik ekstrim: inspirasinya dimulai dari beberapa genre musik populer yang sangat cepat (seperti mengasah) industrial, extreme metal dan hardcore punk.
- Death Metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster vocals".
- Black Metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence sama Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
D. Fungsi Musik
1.
Fungsi pengungkapan emosional
Disini
musik berfungsi sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan
atau emosinya. Dengan kata lain si pemain dapat mengungkapkan perasaan atau
emosinya nelalui musik.
2.
Fungsi penghayatan estetis
Musik
merupakan suatu karya seni. Suatu karya dapat dikatakan karya seni apabila dia
memiliki unsur keindahan atau estetika di dalamnya. Melalui musik kita dapat
merasakan nilai-nilai keindahan baik melalui melodi atupun dinamikanya.
3.
Fungsi hiburan
Musik
memiliki fungsi hiburan mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti
mengandung unsur-unsur yang bersifat menghibur. Hal ini dapat dinilai dari
Melodi ataupun liriknya.
4.
Fungsi komunikasi.
Musik
memiliki fungsi komunikasi berarti bahwa sebuah musik yang berlaku di suatu
daerah kebudayaan mengandung isyarat-isyarat tersendiri yang hanya diketahui
oleh masyarakat pendukung kebudayaan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari teks
atau pun melodi musik tersebut.
5.
Fungsi perlambangan
Musik
memiliki fungsi dalam melambangkan suatu hal. Hal ini dapat dilihat dari
aspek-aspek musik tersebut, misalmya tempo sebuah musik. Jika tempo sebuah
musik lambat, maka kebanyakan teksnya menceritakan hal-hal yang menyedihkan.
Sehingga musik itu melambangkan akan kesedihan.
6.
Fungsi reaksi jasmani
Jika
sebuah musik dimainkan, musik itu dapat merangsang sel-sel saraf manusia
sehingga menyebabkan tubuh kita bergerak mengikuti irama musik tersebut. Jika
musiknya cepat maka gerakan kita cepat, demikian juga sebaliknya.
7.
Fungsi yang berkaitan dengan norma social
Musik
berfungsi sebagai media pengajaran akan norma-norma atau peraturan-peraturan.
Penyampaian kebanyakan melalui teks-teks nyanyian yang berisi aturan-aturan.
8.
Fungsi pengesahan lembaga sosial.
Fungsi
musik disini berarti bahwa sebuah musik memiliki peranan yang sangat penting
dalam suatu upacara . musik merupakan salah satu unsur yang penting dan menjadi
bagian dalam upacara, bukan hanya sebagai pengiring.
9.
Fungsi kesinambungan budaya.
Fungsi
ini hampir sama dengan fungsi yang berkaitan dengan norma sosial. Dakam hal ini
musik berisi tentang ajaran-ajaran untuk meneruskan sebuah sistem dalam
kebudayaan terhadap generasi selanjutnya.
10.
Fungsi pengintegrasian Masyarakat
Musik
memiliki fungsi dalam pengintegrasian masyarakat. Suatu musik jika dimainkan
secara bersama-sama maka tanpa disadari musik tersebut menimbulkan rasa
kebersamaan diantara pemain atau penikmat musik itu.
BAB
III
PENUTUP
KESIMPULAN
Sejarah musik rock
memiliki asal yang beragam. Di awal tahun 1950an orang berdebat mengenai akar
dari musik rock and roll ini. Musik rock pada dasarnya dieksplor dan
dikembangkan oleh banyak orang namun demikian akar musik rock yang paling kuat
adalah pada musik blues dan rhythm. Blues dan rhythm lalu memproduski sebuah
lagu yang oleh beberapa orang diklaim sebagai lagu rock and roll pertama
berjudul 'Rocket '88' oleh Jackie Brenston.
Dengan berjalannya
waktu, black musik yang dianggap sebagai musik 'ras' ini mulai disukai.
Pendengar kulit putih juga mendengarkan lagu-lagu R&B dan membeli rekamanan
'ras' ini. Masuknya black music ke telinga audience mainstream mempopulerkan
Motown, label rekaman khusus untuk black music yang menjadi bagian terbesar
musik pop tahun 1960an. Namun demikian, kebanyakan pendengar kulit putih hanya
mendengarkan black music bila lagu-lagu tersebut dinyanyikan ulang oleh
penyanyi kulit putih.
Musik rock adalah genre musik populer yang
mulai diketahui secara umum pada pertengahan tahun 50an. Akarnya berasal dari
rhythm and blues, musik country dari tahun 40 dan 50-an serta berbagai pengaruh
lainnya. Selanjutnya, musik rock juga mengambil gaya dari berbagai musik
lainnya, termasuk musik rakyat (folk music), jazz dan musik klasik.
SARAN
Bagi
masyarakat yang memiliki tingkat kepadatan kegiatan tinggi Penulis anjurkan
melakukan “Fitnes” atau “Joging Otak”, setiap harinya dalam perjalanan menuju
ke tempat pekerjaan dengan selalu memutar lagu-lagu klasik atau mendengarkan
musik sebelum tidur agar mendapatkan konsentrasi dalam beraktivitas dan juga
memperoleh istirahat atau tidur yang berkualitas sehingga hari esok dijelang
semangat.
Bagi dunia
pendidikan di Indonesia khususnya, Penulis menyarankan untuk metode
mendengarkan musik klasik sebelum melakukan kegiatan belajar mengajar.
Oleh sebab itulah apabila hari ini merasa tertekan,
stress berat ,dan otak ini rasanya capai sekali, usahakanlah untuk istirahat
sejenak sambil mendengarkan musik dan bernyanyi, Penulis yakin, pasti membantu.
Pesan-pesan ini pun tersurat
dalam opini Wulaningrum Wibisono, S.Psi yang berkata,”Jikalau Anda
merasakan hari ini begitu berat, coba periksa lagi hidup Anda pada hari ini.
Jangan-jangan Anda belum mendengarkan musik dan bernyanyi.”
DAFTAR
PUSTAKA
Belajar Musik Gratis
BalasHapusArtikel Musik
Belajar Gitar
Coba belajar
Klik disini
Metrow Guit Ar
makasiiih...
BalasHapusmy blog in http://corderganteng.blogspot.co.id/
BalasHapusmy blog in http://corderganteng.blogspot.co.id/
BalasHapus